Tutorial Install dan Konfigurasi DHCP Server di Debian 9 | ZoneMint
Debian
Assalamu'alaikum wr.wb
Disini saya akan membahas bagaimana cara install dan konfigurasi DHCP Server di Debian 9.4??? Sebelumnya kita ketahui dulu fungsi dari DHCP Server tersebut :
DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol Server yang berfungsi untuk meminjamkan alamat ip pada perangkat yang terkoneksi ke jaringan. DHCP Server dapat memudahkan pengguna pemula yang tidak mau repot mengatur alamat ip pada perangkatnya saat ini terkoneksi. Dengan menggunakan DHCP kita dapat meminimalisir client melakukan kesalahan saat setting IP Address yang dapat menyebabkan IP conflict.
Oke itu saja penjelasan sedikit dengan DHCP Server langsung saja konfigurasinya :
Pertama, Buka server Virtual anda lalu masuk sebagai "root".
Kedua, update dulu repository server anda yang menggunakan OS Debian 9.4 dengan perintah "apt-get update".
Ketiga, Install Paket aplikasi DHCP Server yaitu "isc-dhcp-server" dan panggil dengan perintah "apt-get install isc-dhcp-server", kemudian tekan "enter".
Keempat, tunggu proses install selesai jika sudah edit konfigurasi dhcp di "/etc/dhcp/dhcpd.conf" dan panggil dengan perintah "vim /etc/dhcp/dchpd.conf" pada perintah tersebut saya menggunakan text editor "vim" dan anda bisa menggunakan sesuai kesukaan anda.
Kelima, edit file konfigurasi seperti dibawah ini :
# pada line 10 dan 11 ini merupakan batas waktu pemberian ip dhcp dari server ke client.
# terus pada line 21 hilangkan pager seperti gambar di bawah.
Jika sudah turun barisan tersebut dengan arah panah tombol di keyboard anda.
Keenam, selanjutnya cari bagian scipt seperti dibawah ini :
# line 50 merupakan alamat net ID jaringan kita (LAN) serta netmask sesuai dengan interface yang kita gunakan (enp0s3).
# line 51 merupakan alamat IP yang akan diberikan ke client, perhatikan juga titik koma (;).
# line 52 merupakan alamat DNS server yang akan dipakai oleh client, jika alamat DNS lebih dari satu bisa kita tambahkan (,).
# line 53 merupakan domain jaringan LAN atau biasa disebut DNS Prefix.
# line 54 merupakan IP gateway untuk client : IP gateway secara default adalah IP router (enp0s3).
# line 55 merupakan alamat broadcast dari network kita.
# line 58 hilangkan tanda pager supaya script bisa di eksekusi.
Ketujuh, restart konfigurasinya dengan perintah "/etc/init.d/isc-dhcp-server restart", lalu tekan "enter".
Kedelapan, pengujian pada sisi client.
Kesembilan, selesai.
Kesimpulanya jika kita setting DHCP Server maka kita tidak usah setting ip address satu-satu pada client kita.
Oke itu saja penjelasan sedikit dengan DHCP Server langsung saja konfigurasinya :
Pertama, Buka server Virtual anda lalu masuk sebagai "root".
Kedua, update dulu repository server anda yang menggunakan OS Debian 9.4 dengan perintah "apt-get update".
Ketiga, Install Paket aplikasi DHCP Server yaitu "isc-dhcp-server" dan panggil dengan perintah "apt-get install isc-dhcp-server", kemudian tekan "enter".
Keempat, tunggu proses install selesai jika sudah edit konfigurasi dhcp di "/etc/dhcp/dhcpd.conf" dan panggil dengan perintah "vim /etc/dhcp/dchpd.conf" pada perintah tersebut saya menggunakan text editor "vim" dan anda bisa menggunakan sesuai kesukaan anda.
Kelima, edit file konfigurasi seperti dibawah ini :
# pada line 10 dan 11 ini merupakan batas waktu pemberian ip dhcp dari server ke client.
# terus pada line 21 hilangkan pager seperti gambar di bawah.
Jika sudah turun barisan tersebut dengan arah panah tombol di keyboard anda.
Keenam, selanjutnya cari bagian scipt seperti dibawah ini :
# line 50 merupakan alamat net ID jaringan kita (LAN) serta netmask sesuai dengan interface yang kita gunakan (enp0s3).
# line 51 merupakan alamat IP yang akan diberikan ke client, perhatikan juga titik koma (;).
# line 52 merupakan alamat DNS server yang akan dipakai oleh client, jika alamat DNS lebih dari satu bisa kita tambahkan (,).
# line 53 merupakan domain jaringan LAN atau biasa disebut DNS Prefix.
# line 54 merupakan IP gateway untuk client : IP gateway secara default adalah IP router (enp0s3).
# line 55 merupakan alamat broadcast dari network kita.
# line 58 hilangkan tanda pager supaya script bisa di eksekusi.
Ketujuh, restart konfigurasinya dengan perintah "/etc/init.d/isc-dhcp-server restart", lalu tekan "enter".
Kedelapan, pengujian pada sisi client.
Kesembilan, selesai.
Kesimpulanya jika kita setting DHCP Server maka kita tidak usah setting ip address satu-satu pada client kita.
Sekian dari saya
Wassalamu'alaikum wr.wb